Kali ini Savy Amira berproses bersama SMPN 15. SMPN 15 Surabaya merupakan salah satu SMP yang telah menyadari pentingnya pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah sekaligus perlunya membentuk TPPKS. Sebagian siswa-siswa SMPN 15 mendapatkan materi terkait ragam bentuk kekerasan sesksual online sehingga memermudah Savy Amira untuk menjelaskan terkait bentuk-bentuk kekerasan dan tindakan yang harus dilakukan apabila mengalami jenis kekerasan tersebut. Teman-teman siswa tampak antusias mendiskusikan tentang pengalaman kekerasan yang mereka lihat dan alami selama sesi berlangsung.
Penjelasan juga mencakup pengenalan tim TPPKS dan bagaimana sistem pelaporan dan penanganan kasus kekerasan di SMPN 19 Surabaya. Penjelasan materi kemudian dilanjutkan dengan pemberian tips apa yang harus dilakukan jika kita melihat kekerasan yaitu dengan 5D Bystander Intervention.
Setelah pemberian materi selesai kemudian partisipan diminta untuk mengisi link posttest, dan menanyakan komitmen untuk tidak menjadi pelaku kekerasan dan mau menolong korban kekerasan.
Proficiat SMP Negeri 15!
