Rangkaian Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (16HAKTP). Savy Amira mengadakan kegiatan workshop seksualitas di beberapa SD di Surabaya. Kali ini giliran SDN Sememi I Kecamatan Sememi seseruan dengan kakak-kakakndari Savy Amira (27/11/19). Antusiasme dari siswa terlihat dari sejak awal kakak-kakak Savy Amira datang dan memperkenalkan diri. Kegiatan dimulai dengan pengenalan tubuh untuk melatih kesadaran atas keberadaan tubuh dan bagaimana tubuh merasakan pengalaman atas tubuh dengan menandainha menggunakan spidol warna. Mereka terlihat sangat gembira dan penuh semangat bertanya tentang alasan beberapa bagian tubuh tidak boleh disentuh oleh orang lain. Meskipun sempat tertawa dan malu untuk menyebutkan nama alat kelamin perempuan dan laki-laki, adik-adik akhirnya dapat memahami bahwa setiap bagian tubuh hanya boleh merasakan perasaan yang positif untuk mencapai tumbuh kembang yang baik. Kegiatan hari itu dilanjutkan dengan peragaan tekait cara menghadapi verbal harrassment atau catcalling dari kakak Savy Amira yang kemudian dipraktekkan secara mandiri oleh adik-adik.
Salah seorang siswa bercerita bahwasa ia pernah menjadi salah satu korban verbal harrassment berupa penghinaan terhadap orangtua, ada beberapa siswa yang mendengar menangis. Siswa yang merasa pernah menghina, langsung meminta maaf saat itu juga, diikuti oleh seluruh siswa yang mayoritas laki-laki, meminta maaf. Hanya anak yang pemberani yang mau meminta maaf dan hanya mereka yang berjiwa satria yang bersedia memaafkan kekhilafan temannya.
Say No to Verbal Harrassment!! Now!
Wah, kakak-kakak Savy Amira banyak belajar juga dari adik-adik di SDN Sememi I