16 Hari Anti Kekerasan berbasis gender

25 November 2022. Savy Amira memeringati 16 Hari Anti Kekerasan berbasis gender, bersama siswa SMP PGRI 17 Surabaya. Kami belajar bersama teman-teman terkait tubuh seksual. Mengenal rasa yang dirasakan oleh tubuh, dan menghargai tubuh yang kita miliki. Teman-teman siswa SMP PGRI 17 mulai dengan menggambar tubuh dan mengidentifikasi mana bagian-bagian tubuh yang sensitif terhadap perasaaan tertentu. Mereka kemudian mempresentasikan hasil gambar dan menyampaikan pendapat mereka di depan teman-temannya yang lain. Beberapa siswa masih malu untuk membicarakan tubuh yang berkait dengan seksualitas, sebagian lagi sudah cukup terbuka. Tujuan dari kegiatan ini selain mengenal tubuh juga membuat siswa lebih bertanggung jawab terhadap tubuh mereka sendiri. Tubuh seksual bukan hal tabu untuk dibicarakan. Pada kesempatan ini mereka juga mendapatkan buku tentang “seksualitas remaja”.